"Kemana jalan keluarnya?" Ziva berusaha mencari jalan keluar untuk dia. Namun sayang, sepertinya, semua celah untuk dia kabur telah ditutup oleh Dion. Ziva termenung di ranjang. Bagaimana cara dia bisa keluar dari penjara ini? "Sial, kalau begini, bagaimana aku bisa kabur? Ponsel tak ada. Akkhhh," kesalnya. Sementara itu, di kantor, Dion tersenyum melihat tingkah istrinya dari kamere cctv. Dia yakin, dengan mengurung Ziva, wanita itu pasti berubah pikiran dengan membatalkan gugatan cerainya. "Sayang, kenapa semalam kamu tidak pulang?" rengek Denisa saat wanita itu baru saja datang. "Iya sayang, aku ada sedikit urusan kemarin," jawab Dion sambil mencium bibor sang istri. Denisa saat ini tengah berada di pangkuan Dion. "Bagaimana? Apa Ziva masih kekeh ingin berpisah?" tanya Denisa samb