Takut Tambah Tua

2079 Words

Marko yang menatap pada rumah di depannya. Dengan membawa Hana bersama dengannya sambil menggenggam tangan istrinya itu. Hana menolak tadi mau kemari. Ia mau tidak mau menemui orang tuanya dulu, malahan Hana meminta untuk ke rumah sakit saat Hana mendengar kabar dari Marko kalau Mr. Aberto di rumah sakit sekarang. “Kita ke rumah sakit saja. Aku sudah bilang sama kamu, untuk ke rumah sakit saja dulu dibanding menemui orang tuaku. Aku bukannya tidak mau menemui orang tuaku. Tapi kakekmu…” “Shttt… tidak usah memikirkan tentang Kakek sayang. Dia pasti hidup, kamu harus percaya padaku. Kalau dia masih hidup. Mana mungkin dia cepat mati. Dosanya banyak.” “Hush! Kamu sembarangan bicara. Lagian kenapa kamu malah seperti meminta kakekmu itu untuk mati sekarang? Lagian dia itu harus hidup sampai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD