Marco menetap pada keluarganya, mereka memperhatikan Marco yang terus mengikuti Hana ke sana kemarin. Padahal Hana hanya ke dapur dan kembali ke ruang tengah untuk duduk. Namun Marko tidak membiarkan jauh-jauh darinya. Marco takut terjadi sesuatu pada Hana dan juga kandungan Hana. Marco akan menjadi suami siaga untuk Hana. Tidak akan membiarkan Hana kenapa-napa. Dia tidak siap melihat Hana terluka. "kau kenapa tidak bisa duduk saja hah?! Kenapa kau dari tadi bolak balik saja kerjaannya?” Tanya Jenan jengah melihat kelakuan Marko yang terus bolak balik dan tidak bisa diam. Marko menatap tajam pada temannya ini. Enak saja. Dia hanya mau Hana baik-baik saja, makanya dia terus mengikuti Hana terus-terusan tadi. “Hana! Kamu duduk saja sayang, tidak usah bergerak ke sana kemari. Aku takut t

