Episode 72 : Dor ....
“Berani kalian menyentuhnya ....” Setelah berucap tegas dan menatap tajam wajah-wajah di hadapannya, sebelah tangan dokter Alex turun, menggenggam erat sebelah tangan Gemintang dan sampai membuat ruas jemari mereka mengisi satu sama lain.
Setelah semakin bingung dengan keadaan yang dihadapi, berikut sempat menapat lama gandengan tangan mereka, fokus Gemintang teralih pada tasnya. Karena dari tas yang masih ditahan oleh seorang pria, dering ponselnya kembali mengusik suasana. Akan tetapi, Gemintang tak kuasa melakukan hal lain bahkan untuk sekadar menghentikan ketakutan yang telanjur membuatnya gemetaran. Ia hanya mengikuti tuntunan dokter Alex yang membawanya memasuki rumah bergaya klasik bernuansa emas di hadapannya. Entah apa yang akan terjadi nanti, tapi apa pun
