“Lalu, siapa wanita yang terbakar dipuing – puing helicopter itu?” tanya Raja Sanjaya sambil mengerutkan dahinya. Dia merasa sedikit bingung, karena menurut kabar, ada jasad seorang perempuan yang hangus terbakar, dan diyakini kalau itu jasad Nyonya besar keluarga Wijaya, Lestyani Wijaya.
“Dia adalah Tante Viviani, sahabat ibuku yang secara tidak sengaja ketemu dibandara, dan ikut menumpang dalam perjalanan kami.”
Raja Sanjaya terdiam sejenak seperti tengah berpikir. Setiap cerita Aleta tentang kecelakaan yang terjadi lima belas tahun lalu ia cerna dengan seksama. Hatinya seperti masih belum bisa memahami semua cerita Aleta, terutama menyangkut orang yang bernama Viviani.
Hal yang wajar kalau Raja masih belum mengerti alur cerita Aleta. Karena menurut kabar, Lestyana dan Aleta pergi ber
