Kemarahan yang sudah memuncak membuat Toni pun merasa jijik melihat Candra dan juga Santy. Pria itu menoleh kearah satpam, lalu berujar dengan tegas. “Seret kedua orang ini keluar dari sini!”
Perintah Toni tentu saja sangat mutlak untuk langsung diikuti oleh satpam restoran. Dia adalah wakil CEO Grand Emerald. Dan setiap perkataanya jelas memawikili CEO Grand Emerald itu sendiri.
“Eh! Apa – apaan ini? kenapa kalian malah mengusir kami?” Santy mencona berontak dan terus membantah serta menolak untuk diusir keluar oleh satpam.
Sedangkan Candra Wijaya hanya bisa menghela nafas berat. Wajahnya sudah pucat pasi sejak tadi. Walau pun dia adalah Tuan Muda keluarga Wijaya, namun dia bukan seorang ahli waris. Dan tentunya sangat tidak sebanding dengan Toni Saputra. Dan tentu saja, saprah adalah
