Devira, dan Fahri sudah ke dokter kandungan. Usai memeriksa Devira, dokter menyatakan Devira memang sudah hamil beberapa minggu, dan janin di dalam perut Devira dinyatakan sehat. Hasil pemeriksaan dokter ini, semakin membuat Fahri, dan Devira bahagia. Devira menelpon papinya, dan Devita, untuk mengabarkan berita gembira. Begitupun Fahri, ia menelpon ayahnya. Ia juga menyampaikan sedikit rasa cemas di dalam hatinya, akan reaksi ibunya jika tahu, kalau ia, dan Devira sudah menikah tanpa minta ijin pada ibunya. Ayahnya berusaha menenangkan perasaan Fahri, dan meyakinkan kalau ibunya pasti bisa berlapang d**a. Pulang dari dokter kandungan, Fahri membawa Devira ke rumahnya. "Jangan tegang, percaya saja kalau ibu bisa menerima keputusan kita untuk menikah tanpa ijin darinya." Fahri mengg