32. Bunuh Red!

1233 Words

Kupejamkan mataku dalam kegelapan bagasi mobil yang masih melaju. Berusaha mengatur nafasku yang terengah-engah karena panik. 30 kiri..15 kiri.. 90 kanan.. Hitungku dalam hati. Melakukan sesuatu yang tanpa kusadari ternyata menenangkanku dalam situasi begini. Menghitung detak jantungku di tiap belokan. Mengingatnya dalam benakku sambil berusaha membuat peta dalam benakku yang kosong. Telingaku berusaha mendengarkan suara-suara dari luar mobil dan berusaha mengingatnya sambil mengira-ngira kecepatan mobil. Lampu merah. Rel kereta api. Pasar. Kukira kira tempat yang kulewati dari bunyi dan gerakan roda mobil yang membawaku. Sebuah suara muncul dalam benakku menenangkanku. “Kita sebut saja Map Game. Jika tebakanmu betul, maka kau akan mendapatkan sesuatu dari ku Lucy.” Ketika akhirnya mo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD