Siena mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia berdesis pelan saat dia merasakan kepalanya berdenyut.
“Sssstt. Duh, sakit banget kepalaku. Pasti semalam aku minum banyak,” ucap Siena sambil memegangi kepalanya.
Siena berusaha berganti posisi tidur, karena bagian kiri tubuhnya terasa pegal. Dia berusaha lagi membuka matanya, untuk melihat jam berapa saat ini.
Mata Siena terbuka lebar saat dia melihat jam di dinding kamarnya. Sudah hampir pukul 11 siang. Siena langsung terduduk, karena dia menyadari hari sudah sangat siang.
“Aduh, gimana sih ini. Kenapa aku bisa kesiangan. Aduh, telat aku,” ucap Siena yang segera turun dari tempat tidurnya.
Siena yang merasa terlambat ke kantor padahal dia punya jadwal yang lumayan padat, segera menyuruh badannya untuk sadar. Dia harus segera ke kantor
