“Ak-aku?! Enggaklah. Ngapain juga aku kenal ama dia. Gak kok,” elak Siena. “Turun yuk,” ajak Siena yang kemudian segera turun lebih dulu. Tentu saja Siena harus segera menghindar. Dia takut kalau Leo akan kembali bertanya kepadanya tentang Axel. Siena juga merutuki dirinya yang hampir tidak bisa menutupi kegugupannya tadi. Dia hanya berharap, Leo tidak menyadarinya. Leo melihat ke arah Siena yang sedang berdiri di samping mobilnya sambil melepas sabuk pengamannya. Tampak di matanya, Siena sedikit salah tingkah, tidak seperti biasanya. Kalau biasanya Siena tampak leluasa mengungkapkan kekesalannya pada Axel, tapi kenapa hari ini dua orang itu terlihat sangat berbeda. Tepat setelah mereka pergi bersama semalam. “Apa bener ada yang terjadi di antara mereka berdua?” gumam Leo sambil memb