“Kenapa kamu mabuk? Kamu gak lagi cemburu kan liat Axel sama Vivi deket?” tanya Leo. “Cemburu? Ck! Pertanyaan macem apa itu?” Siena menatap tajam ke arah Leo. “Perasaanku ke Axel udah ilang sejak lama. Dan kamu juga gak tau apa alasan kami putus. Jadi, jangan pernah bilang kayak gitu, karena perasaan itu udah gak ada. Gak pernah ada!” tegas Siena yang meluapkan emosinya. Leo melihat reaksi Siena yang membantah tegas apa yang dia tanyakan tadi. Dia melihat wanita itu serius dengan apa yang dia katakan. “Ok, sorry aku emang gak tau. Dan aku harap emang bukan itu alasan kamu mabuk semalam.” “Emang bukan,” jawab Siena ketus sambil meraih satu map berkas yang ada di atas mejanya. Melihat Siena sedikit kesal dan mulai bekerja, Leo jadi tidak enak pada Siena. Dia merasa telah merusak mood S