Eyang Nima

752 Words

Putri saat ini telah tinggal di sebelah rumah orang tuanya tepatnya rumah mertuanya. Saat ini ia harus menahan kesal karena ibu dari Maminya Arkhan datang berkunjung. Eyang Nima sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan dan tata krama. Putri kesal karena Eyang Nima selalu saja membeda-bedakanya dengan Gege yang lemah lembut. Saat ini Karenina, Eyang Nima dan Putri sedang berbincang di taman samping. “Jadi istrinya Arkhan ini, anak tetangga sebelah ya?” tanya Eyang Nima menatap Karenina Putrinya. “iya Bu, Putri sama Gege itu sepupuan Bu” jelas Karenina. “sepupuan tapi tingkah laku kok beda. Azka beruntung dapat Gege yang lemah lembut, nah yang ini...ckckck...begajulan”. ucap Eyang Nima karena melihat Putri yang tomboy dan sering mengupat. “Jelas bedalah Yang, produknya aja beda” ucap Put

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD