Chapter 16

775 Words

"Terimakasih, Tuan Dave. Sudah mengantarku sampai ke rumah." Atha melepaskan seat belt lalu bersiap untuk keluar dari mobil Davian. "Nona, bisakah jangan memanggilku Tuan?" Dave menyentuh lengan Atha, hingga membuat gadis itu terkejut. "Ah, maaf," ucap Dave melepas genggamannya. "Hm, kamu sendiri terus memanggilku, Nona. Jadi sebaiknya aku memanggilmu Tuan saja, bukan begitu?" Dave tertawa kecil, "baiklah jadi ini salahku juga, apa aku boleh memanggilmu nama?" Atha tersenyum simpul, "iya, panggil saja Atha," Dave mengangguk, "okey, Atha, besok aku akan menjemputmu lagi," "Hm, tidak usah Tuan, ah maksudku tidak usah Dave, aku tidak ingin merepotkan mu," "Apa kamu lupa hutangmu?" Atha membulatkan mata, jadi ini adalah bagian dari hutang yang harus ia bayar? Batinnya. "Astaga, aku lu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD