Satu Rencana

1277 Words

Keyara memilih-milih baju yang hendak ia bawa ke Bali. Arga menunggu memiliki waktu luang untuk mengajak Keyara liburan. Waktu yang tepat karena bertepatan dengan libur sekolah. Keyara begitu antusias. Ini akan menjadi liburan pertamanya bersama Arga. Arga mendekat ke arah istrinya yang tengah sibuk mengepak baju. Ia perhatikan gerak tangkas istrinya. Ia menyadari, Keyara sangat jarang meminta bantuannya. Perempuan itu terampil, cekatan, dan tak menyusahkan. Harusnya ia menyadari sedari dulu. Ada sepercik rasa bersalah. "Key, apa ada yang bisa aku bantu?" Keyara terkesiap. Ia tersenyum lembut. "Tidak usah, Mas. Ini sudah hampir selesai." "Apa yang tidak bisa kamu kerjakan sendiri? Kadang aku ingin menjadi seseorang yang benar-benar kamu butuhkan." Keyara menghentikan aktivitasnya. I

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD