Setelah melewati penerbangan selama belasan jam, akhirnya Iva, Abby, dan Fabian tiba di bandara Schipol, Amsterdam. Waktu masih menunjukkan jam 07.30 waktu Belanda. Tanpa Iva ketahui, Fabian sudah menyiapkan segala akomodasi mereka di sana. Kedatangan mereka di bandara pun disambut oleh seorang supir dan staf salah satu hotel ternama di kota itu.
Matahari belum terbit dan suhu musim dingin yang mencapai minus dua derajat celcius semakin menusuk kulit ketika mobil yang ditumpangi Iva dan Fabian membelah jalanan kota Amsterdam. Meskipun ada penghangat di dalam mobil, tetapi Abby masih terlihat kedinginan sehingga Iva terus memeluknya sampai mereka tiba di hotel. Hotel itu terletak di jantung kota di antara dua kanal tertua dan dekat dengan royal palace. Di hotel mewah nan megah itulah renca
