BAB 91. Membangun Kenangan

2336 Words

Cedric tersenyum menatap Flora yang sekarang sedang tertidur nyenyak di dalam pelukannya. Seumur hidup, laki-laki itu tidak pernah mencintai sesuatu sebesar cintanya pada Flora. Bahkan di matanya seperti tidak ada wanita cantik lain di dunia ini selain istrinya itu. "Maafkan aku karena berada di sampingku tidak mudah. Maaf karena kamu tidak bisa mencintai aku dengan normal seperti pasangan lain di luar sana." Bisik laki-laki itu lembut. "Aku selalu ingin menangis ketika melihatnya tertidur lelap." Suara Liam terdengar di kepala Cedric. "Dia hanya ingin hidup dengan damai, tapi aku tidak bisa membawa kedamaian itu. Seandainya takdirku tidak sebesar ini, mungkin dia bisa jauh lebih bahagia." Ucap Cedric lagi. Liam diam tidak berkomentar apapun karena dia merasa ucapan Cedric benar. "Tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD