79

211 Words

Rania pulang ke kos sendirian, sesampainya di sana, Rosa sudah ada di kos mereka. “Loh, lu kok sendirian naik angkot?” cecar Rosa dengan melihat kiri kanannya Rania, berharap bertemu dengan sosok Vino, tapi nihil hasilnya. “Udah gak usah di cari, orangnya gak ada di sini,” ucap Rania menarik tangan Rosa agar masuk ke dalam bersamanya. “Jangan bilang tu laki ninggalin lu di tengah jalan,” cecar Rosa kembali. “Gak, gua bukan ditinggal di tengah jalan, tapi di depan restoran mewah! Dia masuk ke dalam restoran sama gebetannya, lu masih ingat kan cewek yang menuduh gua sogok Pak Vino di pantai?” tanya Rania pada Rosa. Rosa mencoba mengingat kembali dengan mengerutkan keningnya, “Oh iya, gua ingat, jadi mereka pacaran?” tanya Rosa kembali. “Sepertinya iya, gua liat dari ekspresi Pak Vino b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD