109

280 Words

Setelah mempertimbangkan matang-matang, Vino memilih melanjutkan penyelidikannya, demi mengambil hatinya Rania, Rania masih saja cuek dengan dirinya, dia ingin terlihat spesial dalam hidupnya Rania. “Bagaimana keputusan kamu? Kamu jadi kan menghentikan penyelidikan itu? Penyelidikan yang sudah menghabiskan uang banyak,” tanya Reva sengaja mendatangi Vino di kamarnya untuk menanyakan hal tersebut. “Setelah Vino pikir-pikir, Vino memilih melanjutkan penyelidikannya,” sahut Vino. “Apa?” Reva bertanya dengan nada terkejut, “Kamu benar-benar sudah tidak waras! Kalo kamu melanjutkan penyelidikan tersebut, bukan Cuma kamu yang akan jadi sasaran kejahatan pelaku itu, tapi mama sama Papa kamu juga, kamu pikir lagi matang-matang! Dan kamu jangan bodoh, mau aja kamu dijadikan sapi perah sama Rania

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD