69

213 Words

Kevin menghidupkan motornya, “Yuk pulang,” ucap Kevin pada teman lelakinya. Temannya langsung naik berboncengan bersama Kevin membuat Vino mengerutkan keningnya. ‘Bukannya dia sudah janjian pulang sama Rania?’ batin Vino. Kevin langsung pergi meninggalkan kampus bersama teman-temannya, membuat Vino juga segera menghidupkan motornya untuk pergi melihat Rania pulang dengan siapa. “Jadi dia pulang sama teman perempuannya itu? Apa dia nurut sama larangan aku ya?” tanya Vino pada dirinya sendiri. Vino tersenyum sendiri, berpikir jika Rania menuruti larangannya. Melihat Rania dan Rosa sudah pulang, Vino juga ikut pulang, dan akan segera bersiap-siap untuk bertemu kembali dengan Rania di jam yang sudah mereka sepakati. Di dalam taksi, Rania duduk berdua dengan Rosa. "Kita ke rumah orang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD