Pagi harinya dikediaman Arsyad, semua sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan. Hanya Thalia dan Arkan yang belum kelihatan. Bagaimana mau kelihatan? Semalam mereka sudah pulang ke rumahnya, dan sampai pagi ini yang tahu Thalia dan Arkan pulang hanya Raffi dan Farrel saja. Dan, mereka tidak bilang pada siapa-siapa, termasuk istri mereka.
Arsyad melihat dua kursi yang masih kosong. Tapi, dia hanya diam saja. Arsyad mengira Arkan dan Thalia masih di kamar, dan belum bangun. Begitu juga Annisa, dia juga tidak melihat putra bungsunya dan menantunya dari tadi pagi. Padahal tadi saat subuh, mereka semua salat subuh berjamaah, tapi Annisa tidak mempedulikan kalau Arkan dan Thalia tidak ada.
“Ini ke mana Thalia dan Arkan?” tanya Leo.
“Paling masih tidur, biarlah, tidak usah dibangunin,” jaw
