Keesokan harinya, Arkan sedang berada di Cafe, dia sedang menunggu Satria. Semalam Satria mengajak bertemu di cafe milik Rana, tapi dia tidak bisa, dan Arkan menjanjikannya pagi ini bertemu dengan Satria di AR Cafe.
Arkan sudah cukup lama menunggu Satria, hingga ia ingin buang air kecil. Arkan ke toilet, dia menitipkan mejanya pada kasir, dan bilang pada petugas kasir kalau nanti Satria datang, suruh menunggunya sebentar.
Arkan berjalan ke arah toilet, dia melihat seseorang yang tidak asing, yang baru ia kenal beberapa hari yang lalu. Seseoang yang duduk di pojokan dekat pintu yang menuju ke arah dapur dan toilet.
“Nathan? Itu Nathan yang saat malam itu Thalia kenalkan ke aku, kan? Dia dengan siapa?” gumam Arkan.
Arkan berjalan dengan menunduk, supaya Nathan tidak mengenalinya. Nathan
