Chapter 78 - Semakin Membaik

1324 Words

Thalia merasakan Arkan menggrakkan jarinya. Thalia langsung memanggil Akmal yang sedang duduk dengan bunda dan abah. Sudah hampir satu jam Thalia menunggu Arkan sadarkan diri, dan akhirnya Arkan menggerakkan jarinya dan sedikit mengerjapkan matanya. Akmal langsung memanggil dokter yang menangani Arkan, saat melihat Arkan sudah sadarkan diri. Arkan tersenyum melihat Thalia yang berada di sampingnya. “Kamu belum ganti baju, Lia?” tanya Arkan dengan suara lirih. “Belum, jangan banyak gerak dulu, kamu baru siuman.” Thalia melarang Arkan yang ingin bangun. “Cuma mau menggeser tubuh saja, Sayang. Matamu sembab sekali, jangan menangis lagi, aku sudah tidak apa-apa,” ucap Arkan. “Abah, bunda, aku kira aku tidak akan melihat abah dan bunda lagi, juga Thalia,” ucap Arkan. “Jangan bicara sepert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD