Pagi ini Thalia membantu Bi Nurti menyiapkan sarapan pagi. Thalia memang tidak bisa memasak, bukan tidak bisa sama sekali, dia bisa memasak, tapi dia tidak Pede memasakan untuk suaminya, karena dia pun jarang sekali memasak di rumahnya. Jadi, Thalia harus berlatih lagi dengan Asisten rumah tangganya yang sudah tahu makanan kesukaan suaminya dari kecil. Thalia aktif bertanya pada asistennya soal bumbu masakan, cara memasak, dan lainnya. Dia ingin sekali menjadi wanita seperti mamanya, yang masakannya selalu dirindukan papanya setiap hari. Wajar, Thalia adalah perempuan yang sibuk dengan pendidikan dan pekerjaan, dan mamanya juga jarang mengajarinya memasak, paling hanya sesekali, kalau Thalia liburan di rumah dan tidak ada kegiatan lain selain melihat mamanya memasak. “Bi, ini masakan kes