Chapter 97 - Perempuan Hebat

2376 Words

Seusai makan malam mereka berkumpul di teras belakang. Arkan duduk di sebelah bundanya yang sedang mengobrol dengan Shita, tantenya. Arkan langsung merebahkan dirinya dan meletakan kepalanya di pangkuan bundanya. Dia memang rindu seperti ini dengan bundanya. “Sudah mau jadi ayah, masih saja manja sama bundanya,” tegur Shita. “Kangen, Tante. Lama tidak ketemu bunda, ketemu paling juga sebentar saja, ya kan, Bunda?” ucap Arkan. “Iya, bunda juga kangen kamu,” ucap Annisa dengan mengusap kepala anak bungsunya itu. “Bunda, Arkan boleh meminta sesuatu pada bunda dan abah, juga semuanya sih, mumpung lagi kumpul, dan ada tante Shita juga, Arkan sama Thalia mau minta sesuatu pada kalian semua.” Arkan langsung bangun dari rebahannya, dan dia duduk di sebelah bundanya. “Minta sesuatu apa, Arkan?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD