Cinta Cita~75

1354 Words

“Kalian ...” Arya menunjuk Duta dan Leoni yang berjalan berdampingan memasuki ruang keluarga. “Sejak kapan? Kenapa aku nggak tahu apa-apa?” “Apanya yang sejak kapan?” sambar Leoni lalu mempersilakan Duta duduk di salah satu sofa di ruang tersebut. “Pacaran!” Arya berdecih dan segera menarik Duta agar duduk di sebelahnya di sofa panjang. “Mas, aku sering nginap di rumahmu, tapi kamu nggak pernah bilang kalau pacaran sama si ikan lele ini!” “Mas Arya!” Leoni menghampiri Arya, lalu memukul lengan sang kakak hingga berkali-kali. Sambil duduk di sofa tunggal yang berjarak dengan Arya, Cita menutup mulut guna menahan tawa. Ternyata, kakak dan adik itu tidak seakur seperti yang biasa terlihat. “Sakit, Le, sakit!” seru Arya tidak membalas dan hanya meringis nyeri dengan pukulan Leoni. “Kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD