“Papa, nanti campe lumah Cila mau kacih Mama kue yang Cila buat,” Sepanjang jalan menuju pulang Ashira masih terus berceloteh. Anak itu menceritakan kegiatan dia di dapur yang membuat kue tadi. Dia juga bercerita mengenai dia yang akan mengajak Citra untuk membuat kue juga nantinya. Sebentar lagi mereka akan tiba di rumah. “Bentar lagi kita sampai rumah sayang. Semoga Mama nggak bobok ya, kasihan Mama capek,” “Mama capek ngapain? Papa nggak capek?” “Nggak, abis ini kita makan siang. Papa ditelepon tadi sama Mama. Katanya udah masak yang enak banget,” “Papa makan di lumah?” “Iya, kan Papa tinggal cama Cila,” ledek Alfa. Anaknya cemberut dan melipat kedua tangannya di depan d**a. “Cila malah cama Papa,” Dia sangat tahu kalau Ashira pasti akan ngambek jika diledek karena cadelny