Aji mulai menata hidupnya kembali menjadi pribadi yang lebih baik. Dia bekerja dengan giat dan tak kenal lelah. Axel begitu kagum dengan perubahan mantan menantunya itu. "Aji, " panggil Axel. "Iya pak, " sahut Aji sembari menghampirinya. "Panggil saja papa kenapa harus pak. Papa tinggal dulu ya mau pulang kerumah pinggang papa sakit. Kalau ada apa-apa telpon saja. " "Baik pa." Setelah Axel pergi, Aji kembali membersihkan meja yang masih terlihat kotor. Setelah semuanya bersih dia duduk di sebuah kursi sambil menyeka keringat yang membasahi pelipisnya. Kemudian dia mengeluarkan ponselnya dan menatap foto dua orang yang dicintainya saat ini. Kinar dan Alina. Ada perasaan menyesal yang amat sangat di dalam hatinya. Dia menyesal sudah mengkhianati Kinar dan malah menikahi wanita ular
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books