Setelah percintaan mereka malam itu bukannya membaik hubungan Ratna dan Sammy makin merenggang saja. Bahkan saat ini Sammy lebih memilih tidur di kamar lain. Samara merasa bersalah pada Ratna karena dialah yang meminta wanita itu menikahi adiknya. "Ratna maafkan aku ya, aku sudah berusaha menasehati Sammy tapi dia masih keras kepala. " "Tidak apa-apa mbak, aku baik-baik saja. Aku yakin suatu hari mas Sammy akan menerimaku, " ucap Ratna dengan memaksakan senyum di wajahnya. Meski hatinya terasa perih tapi dia harus tetap bersabar. Satu minggu sudah Sammy tidak kembali kerumah, saat pria itu pulang Ratna menyambutnya dan melayaninya seperti biasa seolah tidak pernah terjadi apapun pada mereka. Walau sikap Sammy jauh lebih dingin dari biasanya. "Mas ada yang ingin aku katakan, " ucap