Kinar menunggu Aji di meja makan hampir satu jam lamanya. Makanannya mulai dingin, terpaksa dia akan memanaskannya kembali. Kinar sudah meneleponnya tapi panggilannya selalu keluar. "Kemana ya mas Aji? katanya pulang jam 6 ini udah setengah 8 kok belum pulang juga ya? " batinnya bertanya-tanya. "Assalamualaikum," ucap Aji seraya masuk ke dalam rumah dengan wajah lesu. "Walaikum salam, " sahut Kinar " kok baru pulang mas? " tanya Kinar sambil mencium tangan suaminya. "Maaf tadi ada pekerjaan mendadak, kamu sudah makan? " tanya Aji. "Belum mas aku sengaja menunggu kamu tadi. Aku panaskan dulu ya makanannya, " jawab Kinar. Aji menggeleng " tidak usah kita langsung makan saja. Maaf ya sudah membuat kamu menunggu lama. " Setelah itu mereka makan bersama tanpa banyak bicara. Diam-d