“Dias adalah lelaki yang sangat bertanggung jawab, Kal. Ibu yakin itu. Kamu tidak perlu khawatir.”
Kalimat terakhir yang masih terngiang dalam benak Kalila, usai menerima panggilan dari ibu mertuanya, Rani.
Rani sering menghubungi Kalila, entah melalui panggilan suara atau hanya sekedar pesan singkat. Wanita itu sangat memperhatikan Kalila, mungkin bisa dibilang Kalila jauh lebih dekat dengannya dibanding Dias yang selalu nampak terlihat menjaga jarak dengan kedua orang tuanya.
Dias memang sangat menghormati orang tuanya dan kedua kakaknya, hanya saja hubungan mereka tidak sedekat Kalila dan ibunya.
Kalila pun merasa seperti menjadi penghubung antara Dias dan keluarganya sebab setelah menikah Dias lebih sering mengajaknya berkunjung ke kediaman orang tua.
Usai mendengar kalimat-k
