“Bu Kania, salah satu perwakilan investor kita yang baru, tadi menghubungi Bu Nia. Tapi beliau mengatakan panggilannya tidak di jawab dan pesan juga tidak dibalas.” Ina, salah satu rekan kerja yang bekerja bersamanya datang menghampiri Kania. “Benarkah?” Kania segera memeriksa ponselnya untuk memeriksa dan benar saja ada tiga panggilan tidak terjawab dengan dua pesan singkat. “Ya ampun!” Kania menghela nafas, meratapi kecerobohannya. “Kapan mereka akan kembali menghubungi?” “Saya kurang tahu, Bu.” “Bagaimana ini.” Kania berdecak. “Kalau aku menghubungi mereka gimana?” Kania meminta pendapat Ina. “Coba Konsultasikan dengan Pak Dias atau Pak Regan, saya nggak terlalu mengerti permasalahan seperti ini. Soalnya Pak Regan sering mengatakan untuk tidak mengabaikan investor, jika kita