Begitu Aurielle menghilang di antara kru dan set pencahayaan, Sky langsung ngerasa daadanya kosong. Kosong banget. Kayak semua suara di sekitarnya mendadak hilang, dan yang tersisa cuma bayangan cewek itu yang makin menjauh.
“Sky!” teriak sutradara. “Kita masih take lagi, hey!”
Tapi Sky nggak denger. Atau lebih tepatnya, dia nggak peduli.
Tanpa nunggu aba-aba, dia langsung lepas mic, ngebuang earpiecenya ke lantai, dan beranjak dari set. Langkahnya cepat tergesa-gesa, penuh dorongan yang bahkan dia sendiri nggak bisa kontrol.
Rai, yang sadar duluan, langsung nyusul. “Bro! Lo mau ke mana, lo masih shooting!”
Sky nggak berhenti. “Cari dia.”
“Sky—”
“Gue bilang, gue mau cari dia!” Suaranya tegas dan dingin. Tapi di balik itu ada nada panik yang nggak bisa disembunyikan. “Gue nggak bisa
