Gairah Berdosa

2135 Words

Marsella menyadari itu. Tanpa bicara lagi, Marsella menggiring Levi ke gedung sebelah, ke sebuah ruang kelas yang kosong dan gelap. Pintu dikunci. Lampu sengaja dibiarkan mati. Hanya remang dari luar jendela yang menyorot masuk. Levi bersandar di dinding, masih memejamkan mata. Sementara Marsella, dengan tangan sedikit gemetar, perlahan berlutut di hadapan Levi. Jari-jarinya menyentuh sabuk cowok itu, lalu membuka celana Levi dengan pelan. Tangannya bergerak seperti belajar dari potongan ingatan. Belajar dari apa yang pernah dia dengar, dia lihat, atau … dia bayangkan sendiri dan bagaimana Aurielle akan bersikap. Levi menggertakkan rahangnya. Kedua tangannya mengepal di sisi tubuh. Tapi dia nggak menghentikan Marsella. Karena saat bibir cewek itu menyentuh batang Levi yang sudah kera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD