Wewe Gombel

1727 Words

Waktu terus berlalu, sore itu terlihat Windy dan Swan baru saja keluar dari sebuah hotel mewah milik Swan di iringi beberapa pria berbadan tinggi tegap dan berwajah serius. Kali ini, Windy tidak membawa Melina. Karena masih izin karena orang tuanya masih di rumah sakit. "Mereka terlihat menyukai caramu berinteraksi dengan mereka. Sepertinya mereka meminta sebuah pesta resepsi untuk kita. Gimana menurut kamu?" tanya Swan ketika memasuki mobil yang di kemudikan oleh Hansen. Ya, meskipun memperkerjakan banyak orang untuk mengawal dirinya, tapi satu-satunya yang bisa mengemudi untuk dirinya adalah asisten pribadinya yaitu Hansen. Swan tidak ingin kelemahan-kelemahan dirinya di ketahui oleh pengawalnya yang lain. "Mana aku tahu mereka seneng apa enggak. Mereka aja banyakan ngobrol ama kamu."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD