Sementara di lokasi yang berbeda tampak Swan masih belum sadarkan diri dan dengan cepat telah di bawa Arjun dan Banyu ke rumah sakit. Ternyata selama beberapa hari ini Swan memang kekurangan asupan gizi. Demi mendapatkan sang istri, dia bahkan lupa makan, minum dan bahkan lupa mengurus dirinya sendiri. Hal itu membuat dirinya kekurangan cairan. “Sayaang…kamu dimana? Jangan jauh dariku…” “Tuan. Nyonya saat ini sedang menyelesaikan permasalahannya. Harap Tuan bersabar untuk hal ini…” jawab Banyu dengan suara lembu. “Windy…istriku…jangan pergi…. Maafkan aku karena tidak berhasil menjadi suami yang baik untukmu dan terlalu menyia-nyiakanmu. Lihatlah sekarang, bahwa semua yang aku miliki hancur berantakan…” racau Swan dengan mata terpejam dan air mata berlinang. Bahkan untuk sekedar membuka

