29. Simfoni (2)

1635 Words

Dan hari itu, Rahi bersumpah tidak mau lagi-lagi bandingkan Willis atau memanas-manasi Willis dengan orang lain. Sudah kapok. Sempat berpikir, kenapa tidak jatuh cinta sungguhan kepada Bian saja? Jika seperti itu, Rahi bisa meninggalkan Willis dan hidup sejahtera dengan Bian. Nikah sama Willis itu tidak jauh-jauh dari dapur, sumur, kasur. Percayalah, itu menyenangkan tapi banyak lelahnya. Rahi merupakan cewek modern yang tidak suka diperlakukan tradisional. “Itu peringatan,” kata Willis di sela-sela napasnya yang berlarian. Rahi menoleh sekilas. “Belum lagi nanti ada hukuman,” tekan Willis. Rahi membuang napas pelan. Di pikirannya, apa gunanya dia menikah dengan Willis yang pengangguran? Apa gunanya dia menikah jika status mereka kini membuat Rahi merasa seperti sebatas pemuas nafsunya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD