Aslinya Rahi dongkol setengah hidup. “Si anying ngeledek gue, dia ngomong pakai bahasa Inggris!” Di gazebo, teman-temannya sudah mendapat siraman kekesalan pagi dari Rahi yang baru saja tiba di sana. “Untungnya gue cerdik kayak si kancil anak nakal!”
Hara menandaskan secangkir kopi hitamnya. Dia menatap Rahi dengan penuh tanda tanya. Sementara Marine hanya memutar malas bola mata, dia sedang asyik chatting-an dengan Ayangbeb-nya.
“Willis maksud lo?” tanya Hara yang sukses mendapat semprotan dari Rahi. “Bukan lah! Ini mah hampas luwak yang lagaknya udah persis Mimi Fairy di negeri Kahyangan.”
Marine berdecak, “Ada salah apa coba Mimi Fairy sama lo? Heran, sering banget lo notice dia.”
“Ya suka-suka gue aja, sih!”
“Oke. Terus siapa yang lo maksud, Ra?”
“Kembarannya Mimi Fairy lah!”
Ha
