Bingung. Yaitu kata yang menjabarkan segalanya bagi Willis. Untuk perasaan, hati, serta logika, Willis kebingungan. Malam ini, Willis ingin sekali pergi ke mana pun asal tidak melihat wajah istrinya, karena setiap dia melihat Eve, hati Willis berdenyut menyakitkan. Tapi kenapa? Saat kaki Willis beranjak meninggalkan kamar mereka, air mata Willis justru tumpah begitu saja.
Tubuhnya Willis sandarkan di pintu, dia menengadah, mencoba menghalau air matanya yang lancang porak-poranda, membuatnya menjadi lelaki paling cengeng sedunia. Cepat-cepat Willis hapus dengan punggung tangannya, tapi air mata itu jatuh lagi tanpa henti. Rasanya sangat menyakitkan, serba salah dalam ketidaktahuan. Willis tak pernah berpikir mampu mencintai gadis lain selain Rahi hingga sedalam ini. Tapi nyatanya, yang Wil
