25. Hidup Baru

830 Words

“Ini si buluk ke mana, sih?” Itu Key, terkadang dia lupa bercemermin. “Ngapain lo nyari diri sendiri?” Lei yang bilang. Key mendengkus. Lalu Kenzo berucap, “Ngaca, gih! Ketemu dah tuh si buluk kalau lo ngaca.” Yang ada Leon tertawa. Petang ini mereka kumpul di kost-an Key serta menanti Willis. Cowok turunan Padang itu di SMS tidak dibalas, ditelepon juga tidak diangkat. “Ini rapatnya gimana? Acara amal udah dekat.” Akhirnya Leon angkat topik bicara yang paling benar. Rencananya mereka akan menampilkan sesuatu untuk acara amal nanti dan akan membicarakannya dengan seksama, tapi Willis malah tidak datang. Memang lelaki itu satu-satunya yang terkadang sulit dihubungi. “Anjir!” pekik Key, dia menunjuk-nunjuk layar ponselnya, “udah kayak orang paling sibuk sejagat aja ini anak, gue teleponi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD