"Siang Tante. Maaf aku telat datang," ucap suara lembut yang familiar di telinga Marry juga Mark tentunya.
Keduanya mendongak secara bersamaan menatap kedatangan seorang wanita yang bernama Medina.
Marry langsung berbinar menyambut kedatangan wanita yang memang dia undang untuk ikut makan siang bersamanya juga Mark tentunya. "Medina, ayo duduklah."
Dengan senyum lebar karena disambut hangat oleh Marry. Medina menarik kursi tepat di samping Mark. "Terima kasih Tante. Hai, Mark."
Wajah Mark langsung masam mengetahui fakta jika dia telah terjebak akan permainan Mommy-nya. Bisa-bisanya dia datang menemui Marry yang Mark tahu pasti sudah merencanakan ini semua bersama Medina.
"Mom, sepertinya aku tidak bisa menemani Mom makan siang. Aku tak bisa berlama-lama di sini karena aku baru ingat j
