>BAB 16<

1183 Words

Setelah mendegar kata Miyabi, entah kenapa Uncle Dewo tidak bereaksi, dia yang tadinya mengecupi badanku tiba-tiba berhenti! Uncle tutupi badanku dengan selimut kemudian pergi mandi. "Kenapa kau gelisah mendengar namanya, Om? Apa kau mencintainya? Jika cinta, lalu kenapa kau membiarkannya menikah dengan pria lain? Apa karna mama-mu tidak setuju?! Ya ... sepertinya hanya karna itulah alasannya," gumamku mendengar gemericik air dari kamar mandinya. "Nenek ... bukankah sudah Aku, bilang?! Kalau Aku mencintainya, hatiku akan terluka. Sekarang Aku merasakannya. Niat hatiku tidak mau jatuh cinta padanya, tapi hati! Mana mungkin bisa memilih, Nenek--" keluhku lagi kali ini benar-benar menemui jalan buntu. Tapi biarlah! Kalau memang dia mencintai Miya! Aku akan dekatkan Miya padanya. Bukan malah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD