Seperti yang Carina minta, Agam membawanya untuk makan siang. Anehnya ketika Agam menawarkan gadis itu untuk makan di restoran mana, Carina malah menolak dan memintanya untuk mampir di warteg terdekat. Pasalnya, jika mereka makan di restoran, Carina harus menunggu lama lagi sampai makanan mereka selesai dimasak. Dan ia tidak mau lagi menunggu karena perutnya sudah keroncongan sejak tadi. Agam hanya bisa menggelengkan kepala mendengarkan alasan gadis itu. Setelah puas makan nasi dengan sayur lodeh dan juga telur mata sapi setengah matang yang di request mendadak. Mereka baru meluncur ke kediaman Agam. Gugup? Tentu saja Carina merasa gugup. Entah apa yang terjadi nantinya, tapi Carina harus mempersiapkan mentalnya. Orang-orang mungkin menduga kalau Carina terlalu berprasangka buruk pada c