"Bertemu dan berlalu itu memang rumus kehidupan. Tapi bertahan atau meninggalkan adalah sebuah pilihan."
----
"Aku mencintaimu ... "
"Menginginkanmu segenap hatiku. Bahkan ketika Tuhan berencana memisahkan kita, aku akan bersusah payah merayunya untuk tidak melakukan itu."
Sambil memeluk tubuh Naomi, Edward tertawa kecil. Pagi ini, saat terbangun dari tidur, wanita itu tidak hentinya memeluk bahkan mencium. Bersikap manja layaknya wanita yang ingin sekali disayang. Sudah tidak terhitung rayuan mesra ia layangkan. Ini benar-benar bukan seperti Naomi yang biasanya.
"Mau berapa kali lagi kau mengucapkan kalimat itu? Tidak perlu diulang, Sayang. Aku tahu sekarang kau begitu mencintaiku," balas pria itu seraya mengecup pelan kening istrinya. Gemas sekali menghadapi tingkah laku Naomi pagi
