40. Trauma

2103 Words

"Pernah dalam posisi dikekang kecewa. Di hempas duka lara dan di bunuh oleh kenyataan. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah mengihklaskan. Menguatkan hati bahwa dunia tidak berhenti setelah kejadian pahit ini." ----- Edward mengerjapkan mata. Menoleh ke samping, ia mendapati Naomi yang tengah duduk sembari berteriak histeris. Aura penuh ketakutan terpancar jelas dari wajah wanita itu. Gegas, Edward menegakkan tubuh, merengkuh Naomi ke dalam pelukannya. Berusaha menenangkan agar wanita itu tidak lagi ketakutan. Ia tahu pasti apa yang menyebabkan istrinya tiba-tiba begini. "Sssttss ... " Edward mendesis pelan sembari terus mengusap lembut kepala dan pundak Naomi. "Jangan takut, aku ada di sampingmu. Kau akan aman bersamaku," ucapnya mencoba untuk terus menenangkan. Naomi bergerak gel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD