"Tinggal atau pergi. Mengingat atau melupakan. Marah atau memaafkan. Dalam setiap situasi, selalu ada pilihan. Dan pilihan itu ada di tanganmu."
----
Naomi, atas saran Samuel turut menyusuli Edward dan Hans pergi ke kantor polisi. Mereka berdua tentu saja penasaran kenapa tiba-tiba suaminya itu memerintahkan polisi untuk menangkap Nicholas yang notabene adalah orang kepercayaan Edward selama ini.
Dalam benaknya, apakah pria itu ada sangkut pautnya dengan kekacauan yang terjadi di ruang rapat beberapa hari yang lalu? Atau mungkin, ada masalah lain yang Nicholas lakukan hingga Edward sampai melaporkan pria itu ke polisi.
"Ah ... kau ikut penasaran juga rupanya?" Edward yang sedang berdiri di depan ruang pemeriksaan menegur Naomi yang baru saja tiba dengan nada menyindir. Senang sekali b
