33. Warr lagi

925 Words

Keenan menatap Ayesha yang asik berbincang dengan Jo, tanpa melibatkan dirinya di pembicaraan. Masih dilihatin, belum disleding. Menurut Keenan, Jo ini orangnya banyak omong. Terlalu melebih-lebihkan sesuatu. Dan yang pasti alay. Mana jadi cowok keganjenan juga. Ganteng-ganteng jomblo, mubadzir. "Ekhhm!" dehem Keenan sambil memainkan hp nya. "Batuk Mas? Ditutupi dong," ujar Jo menyodorkan tissu. "Wah, anak bau kencur sok-sok an menghina." batin Keenan masih melihat Jo. Menurut Keenan, Jo sudah menghinanya. Dia seorang Dokter, dan dia juga tau kalau batuk harus ditutupi. Tapi kan, barusan dia cuma berdehem. Benar-benar si Jo ngajak war. "Iya, besok aku temenin makan malam. Jangan lupa pakai baju yang aku berikan tadi pagi." ucap Keenan dengan telfon yang ada di telinganya. "Okke, re

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD