Sesuai permintaan istrinya, Keenan membawa Ayesha pulang ke Indonesia. Kalau dipikir-pikir, memang benar dia yang sangat kekanakan. Rasa tidak mau kehilangan Ayesha membuatnya jadi bersikap egois. Sesampainya di bandara, Keenan menuntun istrinya segera masuk. Namun sayang, tiba-tiba Ayesha ambruk. Untung Keenan segera sigap menahan tubuh istrinya. "Ay, astaga." Keenan menggendong tubuh istrinya dengan panik. Orang-orang nampak membantu Keenan. Mengarahkan pria itu ke klinik bandara. Keenan makin panik saat wajah istrinya terlihat sangat pucat. Tapi, suhu tubuhnya tetap stabil. Setelah sampai Klinik. Keenan menbaringkan tubuh istrinya di branker. Seorang dokter wanita memerika Ayesha. Dokter itu senyum-senyum tidak jelas. "Istrinya tidak apa-apa, Pak. Memang usia kehamilan yang masih m

