Kok Bisa?

1189 Words

____ Mirna menggeliat malas saat terbangun dari tidurnya. Diliriknya jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul enam lebih. Senyum Mirna mengembang karena mengingat papanya yang pasti sudah tiba di rumah. Donat dan luti gendang pun seakan memanggilnya. Mirna bergegas ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Dia ingin terlihat segar bugar di hadapan papanya. Kini Mirna sudah rapi dan cantik, juga wangi. Mirna berencana ingin bermalas-malasan saja hari ini sambil menikmati oleh-oleh dari Jakarta. Mirna sedang tidak ingin ke mana-mana. Dia sudah bekerja seharian kemarin. Dengan hati riang, Mirna ke luar dari kamarnya. Mirna sedikit merasa heran karena keadaan dapur sepi-sepi saja. Hanya ada seorang pria duduk di depan meja makan dengan poisisi membelakanginya. Mirna tersenyum lebar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD