_____ Tidak ada sedikitpun kecanggungan antara Anwar, Rusdi dan Darwis saat sarapan pagi di sebuah hotel berbintang di kawasan elit BSD. Ketiganya tertawa-tawa mengenang masa-masa indah kuliah di Sydney, Australia. Darwis terlihat semangat mengingatkan kembali kenangan bersama Rusdi. Maklum, dia dan Rusdi tinggal di dalam rumah yang sama. Darwis tidak pernah lupa akan jasa-jasa Rusdi yang sudah merawatnya saat sakit, bahkan membantu menyelesaikan tugas kuliahnya. "Tak perlu lamaran. Langsung saja menikah," decak Darwis. Dia melihat hubungan Rusdi dan Anwar tampak baik-baik saja, malah semakin akrab. "Ya. Perlu ada pembicaraan pra nikah, Dar. Rusdi nggak sendirian. Ada papanya juga, mertuanya, istri dan keluarga besar. Biar semua tidak terkesan terburu-buru," kilah Anwar. Dia tetap akan

