Awal Pertemuan

1168 Words

Paula menangis sesenggukan meringkuk di sudut kamarnya. Dia tumpahkan seluruh kesedihannya. Padahal satu jam sebelumnya dia berusaha setegar mungkin di hadapan Mirna dan papanya saat mengantar mereka menaiki taksi menuju Bandara. Paula tidak ingin menunjukkan kesedihannya di depan mereka berdua. Dia tahu Mirna dan papanya baru saja menikah dan sedang berbahagia. Dia tidak ingin mengganggu kebahagiaan mereka ataupun membuat mereka jadi ikut sedih. Meskipun dia tahu Mirna sangat berat berpisah darinya. Adalah keputusan Paula untuk melanjutkan kuliah di Caen. Dia sengaja ingin ‘berjauhan’ dari papa dan mami barunya. Dia ingin memberi kesempatan kepada mereka untuk menikmati kebahagiaan bersama tanpa harus memikirkan keadaannya. Selama papanya berpacaran dengan Mirna dan Mirna yang tinggal di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD